Senin, 24 Agustus 2015

belajar english online

Memperkenalkan,
“Kursus Bahasa Inggris Online Cepat Full Conversation Tanpa Grammar”

Kursus ini sangat direkomendasikan bagi :
Pelajar SMP, SMA, Mahasiswa, Dewasa dan Orang tua yang mau maju & Berkembang
sebuah metode terbaik hasil dari pengalaman saya mempraktekan berbagai metode pengajaran bahasa inggris selama 20 tahun lebih mengajar sejak tahun 1987 di lembaga pendidikan yang saya kelola.
Online Classrom + Buku Cetak Ekslusive & CD belajar bahasa inggris berisi 32 Modul Audio, Ebook PDF & Software Pelatihan (FREE ongkos kirim se-Indonesia) + Online Support + Ujian Online + Sertifikat + Afiliasi + Online Group + Bonus
Penyampaian materi dalam bahasa Indonesia & praktek full conversation langsung dalam bahasa Inggris.
Format Modul dalam bentuk Audio MP3 karena mudah disimpan dan didengarkan melalui Komputer/Laptop dan berbagai media portable seperti MP3 Player, Handphone, Blackberry, Netbook, DVD player dan Gadget Lainnya.
bagi Anda yang sibuk atau kesulitan mendownload segera dapatkan Akses Online Classroom & Buku+CD Edisi Terbatas ini. CD berisi seluruh Materi Lesson 1-32 Full Conversation Lengkap beserta bonusnya
Mulai hari ini, saya akan ajak Anda Belajar Bahasa Inggris dengan Cepat tanpa Grammar menggunakan sistem Full Conversation bahkan MULAI DARI NOL

SAYA TANTANG ANDA untuk membuktikannya !

Dengan Mengikuti KURSUS BAHASA INGGRIS ONLINE

GRATIS Selama 1 Bulan atau Kurang

Bisa Berbicara Bahasa Inggris dengan Pronunciation yang Benar

Walaupun tantangan pembuktian yang saya berikan kepada pembaca nampak bombastis, namun memang demikian apa adanya. Percaya atau tidak kemampuan bahasa inggris yang paling mudah dibentuk adalah SPEAKING SKILL – walaupun saat ini anda MASIH NOL, jika cara belajarnya benar dalam 4 x belajar saja Anda sudah memperoleh kemajuan.
SAYA SIAP BUKTIKAN – ANDA BERBAKAT !

Praktekkan Materi Conversation Lesson SEKARANG

BACA LENGKAP HALAMAN INI

BERIKUT MODUL KURSUS ONLINE BAHASA INGGRIS CONVERSATION GRATIS
Nama Kursus
Jumlah Audio
Durasi Audio
Jumlah Unit Modul
Waktu Belajar
Biaya
EBOOK
 FREE Online Course Modul: Tantangan Kuasai Bahasa Inggris Conversation
: 56 Audio MP3
: 185 menit
: 18 Unit
: 1 Bulan atau kurang
: GRATIS
: DOWNLOAD GRATIS 68 HALAMAN
pastikan menggunakanPanduan PDFsaat memutar MP3
  1. Pelajaran 1 | Panduan PDF (33 KB) | MP3 & Panduan PDF Lengkap (7,5 MB)
  2. Pelajaran 2 | via Email
  3. Pelajaran 3 | via Email
  4. Pelajaran 4 | via Email
  5. Pelajaran Review 1-4| via Email
  6. Pelajaran 5 | via Email
  7. Pelajaran Diagnostic | via Email
Bonus Ebook Gratis
Cara Belajar (Setelah Anda Mendaftar & Login) :
(1) Buka halaman Unit Modul Dimulai Lesson Pertama, Putar Audio nya dan simak teks panduannya.Jika Anda ingin mempelajari & Mempraktekkan modul Kursus GRATIS ini secara offline, Anda bisa DOWNLOAD setiap lessonnya yang sudah dikompilasi (2) Anda bisa mengulang2 materi praktek sesuai arahan dari Mentor (3) Jangan lanjut ke pelajaran berikutnya sebelum benar-benar Anda kuasai.* Materi tantangan Kursus Online GRATIS & Ebook 68 Hal ini akan terbuka Setelah melakukan pendaftaran.

Silahkan klik TOMBOL dibawah ini untuk Menuju

HALAMAN KURSUS GRATIS !

PENTING : Pastikan Anda cek Email sesaat setelah melakukan pendaftaran. Jika tidak ada di inbox mungkin masuk di Email Spam atau SMS : 08533 647 6434 jika ada masalah.

Selasa, 21 Januari 2014

Beasiswa Advanced English Course




International English Program bersama AEC saat ini sedang menyelenggarakan Program Studi Bahasa Inggris – Indonesia atau Indonesia English Language Study Program (IELSP). Program ini membuka kesempatan bagi para siswa Indonesia untuk belajar di Kelas-Kelas Bahasa Inggris di universitas-universitas terkemuka di AA selama delapan minggu.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris para peserta, terutama Bahasa Inggris untuk tujuan-tujuan akademik. Selain itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengenal rakyat dan kebudayaan Amerika Serikat dengan lebih dekat. Para peserta IELSP akan bergabung dalam program pengenalan bersama peserta-peserta dari berbagai bangsa dan negara lainnya.  Dalam program ini para peserta tidak saja akan belajar Bahasa Inggris, namun akan juga mengikuti program-program kebudayaan yang akan memperkaya pengalaman mereka.

Sabtu, 27 April 2013

Program Advanced English Course




AEC hadir bagi Anda yang ingin menguasai bahasa Inggris dengan cara yang lebih praktis dan efisien.

Bersama AEC menguasai Bahasa Inggris menjadi lebih mudah.

Bila selama ini Anda terbentur masalah waktu, sulit untuk mengikuti jadwal belajar di kelas, ditambah rasa malu, monoton dan membosankan, tidak berani berbicara, kemacetan di jalan, kurikulum yang tidak sesuai. Kami hadir memberikan solusi untuk mengatasi segala masalah yang anda hadapi.

Program AEC dapat mengatasi semua masalah tersebut dengan Solusi Belajar :

  • Tanpa Hadir di Kelas
  • Belajar tanpa terikat Waktu & Tempat
  • Program Belajar disesuaikan dengan kebutuhan
           & kelemahan masing - masing siswa
  • Anda dapat berlatih berbicara setiap hari
  • Dibimbing dan dipantau secara pribadi oleh
           pengajar yang handal dan profesional
  • Sangat sesuai bagi yang tua maupun yang muda

  • Hubungi kami di  03618873949/ 087739176777
    email : internationalenglishprogram@gmail.com

    Minggu, 02 Desember 2012

    English Conversation Class Ideas

    Speaking is one of the most difficult skills in English teaching. Because students can get so easily embarrassed or nervous, conversation exercises need to be mindful of just over numerous other activities. The most important thing to remember when running a course of conversation, is to always make the student feel as comfortable as possible. Give plenty of positive encouragement and not get caught up in correcting minor errors.

    Role Play

    Perhaps the year's most frequently taught speaking is the role play. This technique is useful in a class because it allows students to practice skills and words that should not normally be used in the classroom or in everyday situations. The idea behind the role play is simply to act. Two other students over to meet and pretend they are in a specific situation, as two tourists try to rent a hotel room, or someone who tries to make a good impression in a job interview .

    Class Discussion

    Class discussion is also useful when the conversation class teaching, but the trick is to choose a subject engaging. Selecting something that is in the interest of your students is key. Possible topics include: some countries, foods, cultures, laws, health, grammar and many others. Once you've chosen a topic, prepare specific questions about it to initiate and maintain discussion. For example, if your choice of bread. What is the bread? How can you do? Is white or brown better and why? How important is yeast? These types of questions help students reflect on the topic in detail and respond using the specialized vocabulary.
    Bridging Gaps

    The idea behind this exercise is that students have different information to match a number of categories. For example, categories could be: the films name, occupation, date of birth, hobbies and favorites. Each category contains information on at least five different people, but each student can have one third or one fourth of this information. The student must then ask my colleagues: "Who has a birthday on that date?" Or "What is John's favorite movie?" This encourages conversation in a small low pressure environment where students do not talk to the class.

    Questionnaires

    Questionnaires are just like they sound. They usually contain a list of questions centered around a different category such as sports or recreation. Students must then go around the room and ask questions to a number of his peers and then note the answers. It is a good exercise to combine speaking, listening and writing. When finished, each student can choose one interviewee and read his answers to the class

    Belajar Bahasa Inggris seperti Native Speaker

    Anda Berada di Tempat yang Tepat untuk Belajar Bahasa Inggris Seperti Native Speaker!


    Saudara,

    Apakah Anda merasa malu ketika Anda berbicara Bahasa Inggris? Apakah pronunciation Anda buruk? Apakah Anda membuat banyak kesalahan tata bahasa ketika berbicara Bahasa Inggris?
    Apakah orang-orang mengalami kesulitan memahami Bahasa Inggris anda? Apakah mereka tampak bingung ketika anda berbicara? Apakah sulit bagi Anda untuk mengerti penutur asli (native speaker)? Apakah Anda merasa frustrasi karena anda tidak dapat mengerti native speaker dengan mudah?
    Anda mungkin merasa telah mempelajari Bahasa Inggris selama bertahun-tahun. Anda bisa membaca tulisan dalam Bahasa Inggris dengan baik, tetapi ketika berbicara, Anda merasa gelisah, tidak percaya diri, malu, serta minder.
    Apa yang salah? Apakah semua yang telah anda pelajari sia-sia? Apakah mungkin bagi anda untuk berbicara Bahasa Inggris dengan mudah, rileks, dan tanpa beban?
    Saya akan tunjukkan bagaimana mengubah kemampuan Bahasa Inggris anda dengan cara mudah dan sangat menyenangkan, yang tidak pernah anda bayangkan sebelumnya!

     “mengapa setelah menghabiskan waktu selama sekurang-kurangnya 6 tahun belajar Bahasa Inggris tetap saja mereka tidak bisa berbahasa Inggris (ngomong inggris)? Apa/siapa yang salah?”

     

    mengapa 6 tahun? Coba anda ingat-ingat, sejak kapan anda mulai belajar Bahasa Inggris, mulai kelas 1 SMP kan…? Kurikulum pendidikan kita yang sekarang malah mengharuskan siswa untuk belajar Bahasa Inggris sejak jenjang Sekolah Dasar. Berarti, lebih lama waktu yang digunakan untuk belajar Bahasa Inggris.
    It’s more than enough to be an expert! Tapi bagaimana kenyataannya? silahkan anda perhatikan di sekitar anda, ada berapa banyak lulusan SMA yang benar-benar bisa berbahasa Inggris/berkomunikasi aktif dalam Bahasa Inggris?
    Ingat! Berbahasa Inggris bukan berarti bisa menyelesaikan soal-soal Bahasa Inggris lho…, kalau yang seperti itu saya yakin ada banyak. Yang saya maksud dengan ‘berbahasa Inggris’ adalah terampil dan mampu menggunakan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi. Karena itulah tujuan sebuah bahasa.
    Coba anda hitung, ada berapa banyak lulusan SMA dengan kemampuan seperti itu. 5%? 10%? 20%? Silahkan dihitung, dan saya yakin hasilnya sangat jauh dari yang diharapkan.

     

    Bertahun-tahun saya mencoba mencari jawaban dari pertanyaan saya di atas. Saya bertanya kepada para senior tentang hal tersebut, tapi mereka juga menghadapi masalah yang sama… sangat sedikit siswa yang kemampuannya meningkat. Sampai akhirnya saya menyadari, ada yang salah dalam metode pembelajaran Bahasa Inggris konvensional.
    Kesadaran tersebut membuat saya semakin bersemangat untuk terus mencari jawaban, mencari cara agar setiap orang bisa berbahasa Inggris dengan mudah, cepat, dan fasih. Saya membaca banyak buku tentang metode pembelajaran Bahasa Inggris, membaca jurnal-jurnal penelitian, serta mencoba menerapkan beberapa metode baru di berbagai kesempatan.

     

    Reading, listening, speaking, dan writing adalah aspek terpenting dalam sebuah bahasa, termasuk Bahasa Inggris. Satu-satunya cara agar lancar dan fasih dalam sebuah bahasa adalah dengan menguasai speaking.
    Coba anda perhatikan bagaimana bayi dan anak-anak belajar berkomunikasi atau mengenal bahasa. Apa yang dilakukan pertama kali?
    Yang dilakukan pertama kali oleh seorang bayi adalah mendengar (listening), beberapa bulan kemudian baru dia mencoba berbicara (speaking) satu atau dua kata. Membaca (reading) baru diajarkan setelah sang anak lancar berbicara. Dan aspek yang terakhir, menulis (writing), diajarkan ketika anak memasuki usia sekolah.
    Siklus belajar seperti itu disebut dengan Natural Order atau tahapan alamiah seorang anak belajar sebuah bahasa. Listening – Speaking – Reading – Writing, itu tahapan yang benar.
    Anehnya, Bahasa Inggris tidak diajarkan dengan cara seperti itu di sekolah kita. Yang diajarkan di sekolah pertama kali adalah reading, listening, setelah itu speaking, baru kemudian writing.
    Listening adalah input, sedangkan Speaking adalah output. Bagaimana bisa ngomong dengan lancar kalau inputnya kurang…?;)
    Jika anda ingin berbahasa Inggris secara natural, fasih dan lancar seperti penutur asli, belajarlah dengan mengikuti siklus di atas (natural order), listeningspeakingreading – dan writing. Saya jamin, anda akan sukses!
    Fakta tentang belajar Bahasa Inggris yang harus anda tahu!
    1. Belajar aturan-aturan Grammar akan “membunuh” kemampuan Speaking anda. Maka jangan mempelajari Grammar jika anda ingin fasih dan lancar berbahasa Inggris.
    2. Listen first! Itu aturan baku jika anda ingin fasih berbahasa Inggris. Mendengarkan sesuatu yang bisa kita pahami dalam Bahasa Inggris secara berulang-ulang, adalah cara terbaik untuk belajar berbicara Bahasa Inggris.
    3. Bayi dan anak-anak adalah pembelajar bahasa terbaik. Mereka tidak pernah mempelajari Grammar untuk bisa berbicara. Bayi belajar dengan mendengar. Anda bisa meniru cara belajar mereka agar bisa berbahasa Inggris dengan fasih.
    4. Kosakata dan frase harus dipelajari secara kontekstual. Jika anda ingin fasih dan lancar berbahasa Inggris, berhentilah mempelajari/menghafal daftar kosakata. Pelajarilah kosakata dalam satu kalimat utuh.
    5. Duduk di kelas dan mendengarkan seseorang yang kurang bagus Bahasa Inggrisnya (tidak fasih) tidak akan membantu anda berbicara dengan mudah dan fasih. Anda harus mendengarkan native speaker agar bisa berbicara seperti mereka.
    6. 95% orang yang mengikuti kursus Bahasa Inggris tidak pernah benar-benar bisa berbahasa Inggris dengan fasih. Mereka tahu aturan-aturan grammar, tapi hanya sedikit yang benar-benar speak real English

    Kunjungi Advanced English Course  (AEC)

    Kami akan membantu anda berbicara seperti native speaker

     

    Rabu, 10 Oktober 2012

    TOEFL PREPARATION

    Apakah TOEFL itu?

    TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur penguasaan bahasa Inggris mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Tes ini dikembangkan dan diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service) sebuah lembaga nirlaba yang berkedudukan di Amerika Serikat dan pertama kali diselenggarakan pada tahun 1964. Nilai TOEFL biasanya merupakan salah satu persyaratan masuk di sejumlah 2400 perguruan tinggi di Amerika, Kanada dan 80 negara lainnya di dunia (ETS: 1999). 

    Kemampuan apa saja yang diuji dalam tes TOEFL?
    Ada tiga bagian tes TOEFL yang harus dikerjakan oleh peserta tes. Bagian pertama adalah soal-soal yang mengukur kemampuan Listening Comprehension dalam jumlah 50 soal, Structure & Written Expression , 40 soal, dan Reading Comprehension, 50 soal. Keseluruhan soal dibuat dalam bentuk pilihan berganda (kecuali untuk Computer Based TOEFL ada soal esai yang menguji kemampuan mengarang peserta dalam bahasa Inggris serta variasi lain bentuk soal seperti menjodohkan, meng highlight kata tertentu yang ada kaitannya dengan main idea suatu bacaan, dll.). Keseluruhan tes berlangsung dalam waktu kurang lebih 150 menit, untuk Paper and Pencil Based TOEFL, dan kurang lebih 240 menit untuk Computer Based TOEFL. Waktu yang relatif lama untuk Computer Based TOEFL ini sudah termasuk prosedur tutorial.

    Ada berapa jenis tes TOEFL?
    Terdapat dua jenis tes TOEFL, yaitu 1) Paper and Pencil Based TOEFL; dan 2) Computer Based TOEFL. Jenis tes TOEFL yang pertama adalah tes TOEFL yang kita kenal selama ini, dimana baik soal maupun jawaban dikerjakan dengan menggunakan kertas dan pensil. Sedangkan jenis tes TOEFL yang kedua adalah model tes yang relatif baru karena pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998. Seperti yang tertera pada namanya, tes ini menggunakan komputer dalam penyampaian soalnya dan peserta tes akan menjawab tes ini juga melalui komputer.

    Selain kedua jenis tes diatas, apakah masih ada jenis tes TOEFL lainnya?
    Untuk keperluan pra-seleksi ataupun keperluan intern suatu lembaga, maka ETS sebagai lembaga pengembang dan penyelenggara tes TOEFL juga menyelenggarakan TOEFL ITP (ITP= Institutional Testing Programme). Jumlah soal dan tingkat kesulitan TOEFL ITP tidak berbeda dengan Paper and Pencil Based TOEFL maupun Computer Based TOEFL, karena memang soal-soal yang digunakan pada TOEFL ITP adalah soal tes TOEFL yang telah pernah digunakan sebelumnya. Perbedaan yang perlu diketahui oleh mereka yang merencanakan mengikuti tes TOEFL adalah bahwa skor yang diperoleh dari TOEFL ITP dalam pengunaannya terbatas. Perguruan tinggi di Amerika, misalnya, hanya akan menerima skor yang diperoleh dari Paper and Pencil Based TOEFL atau Computer Based TOEFL. Perbedaan lainnya adalah dalam hal biaya tes. Saat ini biaya Paper and Pencil Based TOEFL maupun Computer Based TOEFL adalah sebesar US $ 110, sedangkan TOEFL ITP biayanya relatif lebih murah yaitu sebesar US $ 25. Perlu juga diketahui bahwa Paper and Pencil Based TOEFL dan Computer Based TOEFL hanya diselenggarakan di Test Center tertentu dengan jadwal tes yang telah ditentukan jauh hari sebelumnya, sedangkan TOEFL ITP jadwal penyelenggaraannya lebih fleksibel dan di Indonesia dilaksanakan oleh IIEF (The Indonesian International Education Foundation) dengan berkoordinasi dengan pusat bahasa yang ada di perguruan tinggi negeri.
    Selain TOEFL ITP, juga ada TOEFL Prediction/Equivalent Test yang biasanya digunakan untuk memperkirakan skor TOEFL seseorang sebelum yang bersangkutan mengikuti tes TOEFL lainnya (Paper and Pencil Based TOEFL, Computer Based TOEFL, TOEFL ITP). Jenis tes TOEFL Prediction ini pada umumnya diselenggarakan oleh lembaga/pusat bahasa atau tempat-tempat kursus yang menyelenggarakan pelatihan TOEFL.

     Apakah ada perbedaan dalam sistim penilaian Paper and Pencil Based TOEFL, Computer Based TOEFL, TOEFL ITP dan TOEFL Prediction Test?
    Benar, sistim penilaian atau skor yang digunakan untuk Paper and Pencil Based TOEFL, TOEFL ITP, TOEFL Prediction Test dan Computer Based TOEFL memang berbeda. Hal ini dilakukan tentu dengan maksud agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penafsiran skor yang dilaporkan peserta tes. Rentang skor yang digunakan oleh Paper and Pencil Based TOEFL, TOEFL ITP, dan TOEFL Prediction Test adalah 310 (nilai terendah) s.d 677 (nilai tertinggi), sedangkan untuk Computer Based TOEFL, nilai terendah adalah 0 dan nilai tertinggi 300 (TOEFL Score User Guide, 2000-2001). Tingkat kesulitan soal untuk keseluruhan jenis tes ini tentu saja sama, sehingga dapat dikatakan mereka yang memperoleh skor 677 pada Paper and Pencil Based TOEFL diperkirakan akan memperoleh skor 300 pada Computer Based TOEFL, dan sebaliknya jika seorang peserta tes memperoleh skor 213 dalam tes TOEFL yang menggunakan komputer (Computer Based TOEFL), maka skor yang bersangkutan pada Paper and Pencil Based TOEFL adalah 550.

    Bagaimana hubungan skor yang diperoleh dengan tingkat penguasaan bahasa Inggris seseorang?
    Secara umum kita mengenal tiga level penguasaan bahasa asing, yaitu Tingkat Dasar (Elementary), Tingkat Menengah (Intermediate), dan Tingkat Mahir (Advanced). untuk skor TOEFL, para ahli bahasa biasanya mengelompokkan skor ini kedalam empat level berikut ( Carson, et al., 1990):
    · Tingkat Dasar (Elementary) : 310 s.d. 420
    · Tingkat Menengah Bawah (Low Intermediate) : 420 s.d. 480
    · Tingkat Menengah Atas (High Intermediate) : 480 s.d. 520
    · Tingkat Mahir (Advanced) : 525 s.d 677
    Dari klasifikasi skor diatas, mungkin muncul pertanyaan seandainya tes TOEFL diberikan pada mahasiswa Amerika, misalnya, apakah mereka akan kesulitan mengerjakan soal-soal TOEFL? Studi yang dilakukan oleh Johnson (1977) menyebutkan bahwa skor rata-rata yang diperoleh oleh 173 mahasiswa tahun pertama dan kedua di Universitas Tennessee, Amerika Serikat, adalah 628. Artinya, bagi penutur bahasa Inggris sendiri, soal-soal TOEFL bisa dikerjakan dengan mudah, terbukti dari skor yang mereka peroleh yang berada pada level Mahir atau Advanced.
    Dengan mengetahui klasifikasi tingkat penguasaan bahasa Inggris seperti yang terlihat diatas, kita tentu bisa memaklumi bahwa sangatlah beralasan mengapa perguruan tinggi di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya, mensyaratkan skor TOEFL tertentu bagi calon mahasiswa internasional mereka. Untuk bisa diterima di program S1, skor yang umumnya mereka tetapkan adalah sekitar 475 s.d. 550, sedangkan untuk masuk program S2 dan S3 persyaratan skor TOEFLnya lebih tinggi lagi yaitu sekitar 550 s.d. 600.
    Pertanyaan yang sering mengemuka di forum-forum diskusi para pengajar Bahasa Inggris di Indonesia adalah berapa seharusnya penguasaan bahasa Inggris seorang mahasiswa di Indonesia agar mereka mampu menambah wawasan keilmuannya melalui bacaan yang ditulis dalam bahasa Inggris? Penguasaan pada level Dasar (Elementary) tentu tidak akan memberi kontribusi yang berarti bagi para mahasiswa di Indonesia dalam hal upaya peningkatan pengetahuan melalui buku-buku teks/pengetahuan yang ditulis dalam bahasa Inggris. Diperlukan penguasaan minimal pada level Menengah Atas (High Intermediate) agar para mahasiswa bisa menyerap materi perkuliahan yang ditulis dalam bahasa Inggris dengan relatif mudah.
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia telah menetapkan skor TOEFL tertentu bagi para mahasiswanya (Huda, 1999). Dalam kaitannya dengan upaya peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi, peraturan yang mengharuskan mahasiswa perguruan tinggi memiliki penguasaan TOEFL sampai pada tingkat tertentu diharapkan akan berdampak positif dan seharusnya kita dukung. Penguasaan bahasa Inggris yang baik diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan berfikir dan bekerja pada tingkat global, suatu kondisi kerja dimasa depan yang perlu kita persiapkan sejak sekarang.
     
    Kapan dan dimana seseorang bisa mengikuti tes TOEFL?
    Paper and Pencil Based TOEFL dan Computer Based TOEFL hanya bisa ditempuh pada waktu tertentu yang telah terjadwal jauh hari sebelum tes diselenggarakan. Tempat atau testing center dimana kedua tes ini diselenggarakan juga telah ditentukan oleh ETS sebagai pemegang lisensi tes TOEFL. Kedua macam tes TOEFL yang diselenggarakan di testing center tertentu tsb. biasa juga disebut International TOEFL. Hal ini dimaksudkan untuk membedakan keduanya dengan TOEFL ITP dan TOEFL Equivalent/Prediction.
    Sedangkan untuk mengikuti TOEFL ITP, peserta tes harus menghubungi Institusi yang telah ditunjuk oleh IIEF Jakarta sebagai tempat pelaksanaan. Untuk pelaksanaan TOEFL ITP diperlukan peserta minimal 10 orang. Balai Bahasa Unmul sejak tahun 2001 merupakan salah satu institusi yang berhak menyelenggarakan TOEFL ITP.
    Jenis tes TOEFL Prediction/Equivalent merupakan jenis tes yang paling fleksibel pelaksanaannya. Di Balai Bahasa Unmul, tes ini juga merupakan tes yang paling banyak diikuti oleh mereka yang ingin mengukur penguasaan bahasa Inggris untuk berbagai keperluan. Setiap saat peserta tes dapat mengikuti tes ini dengan menghubungi Balai Bahasa Unmul minimal satu hari sebelum hari penyelenggaraan.

    Senin, 13 Agustus 2012

    tips belajar english di AEC

    Reading, listening, speaking, dan writing adalah aspek terpenting dalam sebuah bahasa, termasuk Bahasa Inggris. Satu-satunya cara agar lancar dan fasih dalam sebuah bahasa adalah dengan menguasai speaking

    Coba anda perhatikan bagaimana bayi dan anak-anak belajar berkomunikasi atau mengenal bahasa. Apa yang dilakukan pertama kali?
    Yang dilakukan pertama kali oleh seorang bayi adalah mendengar (listening), beberapa bulan kemudian baru dia mencoba berbicara (speaking) satu atau dua kata. Membaca (reading) baru diajarkan setelah sang anak lancar berbicara. Dan aspek yang terakhir, menulis (writing), diajarkan ketika anak memasuki usia sekolah.
    Siklus belajar seperti itu disebut dengan Natural Order atau tahapan alamiah seorang anak belajar sebuah bahasa. Listening – Speaking – Reading – Writing, itu tahapan yang benar.
    Anehnya, Bahasa Inggris tidak diajarkan dengan cara seperti itu di sekolah kita. Yang diajarkan di sekolah pertama kali adalah reading, listening, setelah itu speaking, baru kemudian writing.
    Listening adalah input, sedangkan Speaking adalah output. Bagaimana bisa ngomong dengan lancar kalau inputnya kurang…?;)
    Jika anda ingin berbahasa Inggris secara natural, fasih dan lancar seperti penutur asli, belajarlah dengan mengikuti siklus di atas (natural order), listeningspeakingreading – dan writing. kami jamin, anda akan sukses!
    Fakta tentang belajar Bahasa Inggris yang harus anda tahu!
    1. Belajar aturan-aturan Grammar akan “membunuh” kemampuan Speaking anda. Maka jangan mempelajari Grammar jika anda ingin fasih dan lancar berbahasa Inggris.
    2. Listen first! Itu aturan baku jika anda ingin fasih berbahasa Inggris. Mendengarkan sesuatu yang bisa kita pahami dalam Bahasa Inggris secara berulang-ulang, adalah cara terbaik untuk belajar berbicara Bahasa Inggris.
    3. Bayi dan anak-anak adalah pembelajar bahasa terbaik. Mereka tidak pernah mempelajari Grammar untuk bisa berbicara. Bayi belajar dengan mendengar. Anda bisa meniru cara belajar mereka agar bisa berbahasa Inggris dengan fasih.
    4. Kosakata dan frase harus dipelajari secara kontekstual. Jika anda ingin fasih dan lancar berbahasa Inggris, berhentilah mempelajari/menghafal daftar kosakata. Pelajarilah kosakata dalam satu kalimat utuh.
    5. Duduk di kelas dan mendengarkan seseorang yang kurang bagus Bahasa Inggrisnya (tidak fasih) tidak akan membantu anda berbicara dengan mudah dan fasih. Anda harus mendengarkan native speaker agar bisa berbicara seperti mereka.
    6. 95% orang yang mengikuti kursus Bahasa Inggris tidak pernah benar-benar bisa berbahasa Inggris dengan fasih. Mereka tahu aturan-aturan grammar, tapi hanya sedikit yang benar-benar speak real English.